Rabu, 30 Oktober 2013

POLA DASAR KALIMAT BAHASA INDONESIA

Pengertian Kalimat
Kalimat adalah satuan bahasa berupa kata atau rangkaian kata yang dapat berdiri sendiri dan menyatakan makna yang lengkap. Kalimat adalah satuan bahasa terkecil yang mengungkapkan pikiran yang utuh, baik dengan cara lisan maupun tulisan.
         Pola Dasar Kalimat Bahasa Indonesia
Kalimat dasar ialah kalimat yang berisi informasi pokok dalam struktrur inti, belum mengalami perubahan. Perubahan itu dapat berupa penambahan unsur seperti penambahan keterangan kalimat ataupun keterangan subjek, predikat, objek, ataupun pelengkap. Kalimat dasar dapat dibedakan ke dalam delapan tipe sebagai berikut.
2.3.1    Kalimat Dasar Berpola S P
Kalimat dasar tipe ini memiliki unsur subjek dan predikat. Predikat kalimat untuk tipe ini dapat berupa kata kerja, kata benda, kata sifat, atau kata bilangan.
2.3.2    Kalimat Dasar Berpola S P O
Kalimat dasar tipe ini memiliki unsur subjek, predikat, dan objek. subjek berupa nomina atau frasa nominal, predikat berupa verba transitif, dan objek berupa nomina atau frasa nominal.
2.3.3    Kalimat Dasar Berpola S P Pel.
Kalimat dasar tipe ini memiliki unsur subjek, predikat, dan pelengkap. Subjek berupa nomina atau frasa nominal, predikat berupa verba intransitif atau kata sifat, dan pelengkap berupa nomina atau adjektiva. Misalnya:
Anaknya / beternak / ayam.
      S               P          Pel.
2.3.4    Kalimat Dasar Berpola S P O Pel.
Subjek berupa nomina atau frasa nominal, predikat berupa verba intransitif, objek berupa nomina atau frasa nominal, dan pelengkap berupa nomina atau frasa nominal. Misalnya:
Dia / mengirimi / saya / surat.
  S           P             O       Pel.
2.3.5    Kalimat Dasar Berpola S P K
Kalimat dasar tipe ini memiliki unsur subjek, predikat, dan harus memiliki unsur keterangan karena diperlukan oleh predikat. Subjek berupa nomina atau frasa nominal, predikat berupa verba intransitif, dan keterangan berupa frasa berpreposisi. Misalnya:
Mereka / berasal / dari Surabaya.
     S            P                   K
2.3.6    Kalimat Dasar Berpola S P O K
subjek berupa nomina atau frasa nomina, predikat berupa verba intransitif, objek berupa nomina atau frasa nominal, dan keterangan berupa frasa berpreposisi.
2.3.7    Kalimat Dasar Berpola S P Pel. K
Subjek berupa nomina atau frasa nominal, predikat berupa verba intransitif atau kata sifat, pelengkap berupa nomina atau adjektiva, dan keterangan berupa frasa berpreposisi. Misalnya :
Ungu / bermain / musik / di atas panggung.
    S           P          Pel.              K


2.3.8    Kalimat Dasar Berpola S P O Pel. K
 subjek berupa nomina atau frasa nominal, predikat berupa verba intransitif, objek berupa nomina atau frasa nominal, pelengkap berupa nomina atau frasa nominal, dan keterangan berupa frasa berpreposisi. Misalnya:
Dia / mengirimi / ibunya / uang / setiap bulan.
  S           P              O         Pel.           K
2.4     Jenis Kalimat
• Berdasarkan Pengucapan
Kalimat dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu:
1.      Kalimat Langsung
Kalimat langsung adalah kalimat yang secara cermat menirukan ucapan orang. Kalimat ini biasanya ditandai dengan tanda petik dua (“….”) dan dapat berupa kalimat tanya atau kalimat perintah.
2.      Kalimat Tak Langsung
Kalimat tak langsung adalah kalimat yang menceritakan kembali ucapan atau perkataan orang lain. Kalimat tak langsung tidak ditandai lagi dengan tanda petik dua dan sudah dirubah menjadi kalimat berita.
• Berdasarkan Jumlah Frasa (Struktur Gramatikal)
Kalimat dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu:
1.      Kalimat Tunggal
Kalimat tunggal adalah kalimat yang memiliki satu pola (klausa) yang terdiri dari satu subjek dan satu predikat. Pola-pola kalimat dasar yang dimaksud adalah:
* KB + KK (Kata Benda + Kata Kerja)
Contoh: Victoria bernyanyi
. S P
* KB + KS (Kata Benda + Kata Sifat)
Contoh: Ika sangat rajin
. S P

* KB + KBil (Kata Benda + Kata Bilangan)
Contoh: Masalahnya seribu satu.
. S P
Kalimat tunggal dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu:
1.        Kalimat nominal adalah kalimat yang predikatnya berupa kata benda.
Contoh: Saya siswa kelas VI.
2. Kalimat verbal adalah kalimat yang predikatnya berupa kata kerja.
Contoh:Adik bernyanyi.
2. Kalimat Majemuk
Kalimat majemuk terdiri atas dua atau lebih kalimat tunggal yang saling berhubungan baik kordinasi maupun subordinasi. Kalimat majemuk dapat dibedakan atas 3 jenis, yaitu:

1.         Kalimat Majemuk Setara (KMS)
Kalimat ini terbentuk dari 2 atau lebih kalimat tunggal dan kedudukan tiap kalimat sederajat.
*   KMS Penggabungan. Dua atau lebih kalimat tunggal yang dihubungkan oleh kata dan atau serta.
Contoh:- Kami mencari bahan dan mereka meramunya.
* KMS Pertentangan. Dua kalimat tunggal yang dihubungkan oleh kata tetapi, sedangkan, namun, melainkan. Kedua kalimat tersebut menunjukkan hubungan pertentangan.
Contoh:- Bukan saya memecahkan gelas itu, melainkan kakak.
* KMS Pemilihan. Dua atau lebih kalimat tunggal yang dihubungkan oleh kata atau.
Contoh:- Makalah ini harus dikumpukan besok atau minggu depan.
* KMS Penguatan. Dua atau lebih kalimat tunggal dihubungkan dengan kata bahkan.
Contoh:- Pencuri itu tidak hanya dipukuli oleh masa, bahkan dia disiksa dengan sadis.
* KMS yang dibentuk dari dua atau lebih kalimat tunggal yang dihubungkan oleh kata lalu dan kemudian, untuk menandakan suatu kejadian yang berurutan.
Contoh:- Mula-mula disebutkan nama-nama juara melukis tingkat SD, kemudian disebutkan nama-nama juara melukis tingkat SMP.
2.         Kalimat Majemuk Bertingkat (KMB)
Kalimat majemuk setara terdiri atas satu suku kaliamat bebas dan satu suku kalimat yang tidak bebas. Kedua kalimat tersebut memiliki pola hubungan yang tidak sederajat. Bagian yang memiliki kedudukan lebih penting (inti gagasan) disebut sebagai klausa utama (induk kalimat). Bagian yang lebih rendah kedudukakannya disebut dengan klausa sematan (anak kalimat).
Ada beberapa penanda hubungan / konjungsi yang dipergunakan oleh kalimat majemuk bertingkat, yaitu:
1. Waktu              : ketika, sejak
2. Sebab               : karena, Oleh karena itu, sebab, oleh sebab itu
3. Akibat              : hingga, sehingga, maka
4. Syarat              : jika, asalkan, apabila
5. Perlawanan      : meskipun, walaupun
6. Pengandaian    : andaikata, seandainya
7. Tujuan              : agar, supaya, untuk, biar
8. Perbandingan   : seperti, laksana, ibarat, seolah-olah
9. Pembatasan      : kecuali, selain
10. Alat                : dengan+ katabenda: dengan tongkat
11. Kesertaan       : dengan+ orang
Contoh:- Walaupun komputer itu dilengkapi dengan alat-alat modern, para hacker masih dapat mengacaukan data-data komputer itu.
- Induk kalimat: Para hacker masih dapat mengacaukan data-data komputer itu.
- Anak kalimat: Walaupun komputer itu dilengkapi dengan alat-alat modern.
3.         Kalimat Majemuk Campuran
Kalimat majemuk campuran terdiri atas kalimat majemuk setara dan kalimat majemuk bertingkat atau kebalikannya.
Contoh:- Karena hari sudah malam, kami berhenti dan langsung pulang.
KMS: Kami berhenti dan langsung pulang.
KMC: Kami berhenti karena hari sudah malam.
- Kami pulang, tetapi mereka masih bekerja karena tugasnya belum selesai.
KMS: Kami pulang, tetapi mereka masih bekerja.
KMB: Mereka masih bekerja karena tugasnya belum selesai.
• Berdasarkan Isi atau Fungsinya
Kalimat dapat dibedakan menjadi 4 jenis, yaitu:
1. Kalimat Perintah
Kalimat perintah adalah kalimat yang bertujuan memberikan perintah kepada orang lain untuk melakukan sesuatu.
* Kalimat perintah biasa, ditandai dengan partikel lah.
* Kalimat larangan, ditandai dengan penggunaan kata jangan.
* Kalimat ajakan, ditandai dengan kata mohon, tolong, silahkan.
2. Kalimat Berita
Kalimat berita adalah kalimat yang isinya memberitahukan sesuatu.
* Kalimat berita kepastian
Contoh : Nenek akan datang dari Bandung besok pagi.
* Kalimat berita pengingkaran
Contoh : Saya tidak akan datang pada acara ulang tahunmu.
* Kalimat berita kesangsian
Contoh : Bapak mungkin akan tiba besok pagi.
* Kalmat berita bentuk lainnya
Contoh : Kami tidak taahu mengapa dia datang terlambat.
3. Kalimat Tanya
Kalimat tanya adalah kalimat yang bertujuan untuk memperoleh suatu informasi atau reaksi (jawaban) yang diharapkan. Contoh:- Mengapa gedung ini dibangun tidak sesuai dengan disainnya?
4. Kalimat Seruan
Kalimat seruan adalah kalimat yang digunakan untuk mengungkapakan perasaa ‘yang kuat’ atau yang mendadak. Kalimat seruan biasanya ditandai dengan intonsi yang tinggi dalam pelafalannya dan menggunakan tanda seru (!) atau tanda titik (.) dalam penulisannya.
Contoh:- Aduh, pekerjaan rumah saya tidak terbawa.
• Berdasarkan Unsur Kalimat
Kalimat dapat dibedakan ke dalam 2 jenis, yaitu:
1. Kalimat Lengkap
Kalimat lengkap adalah kalimat yang sekurang-kurangnya terdiri dari satu buah subyek dan satu buah predikat. Kalimat Majas termasuk ke dalam kalimat lengkap.
Contoh :- Mahasiswa berdiskusi di dalam kelas.
S                P                   K
2. Kalimat Tidak Lengkap
Kalimat tidak lengkap adalah kalimat yang tidak sempurna karena hanya memiliki subyek saja, atau predikat saja, atau objek saja atau keterangan saja. Kalimat tidak lengkap biasanya berupa semboyan, salam, perintah, pertanyaan, ajakan, jawaban, seruan, larangan, sapaan dan kekaguman.
Contoh:- Selamat sore
- Silakan Masuk!
• Berdasarkan Susunan S-P
Kalimat dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu:
1. Kalimat Inversi
Kalimat inversi adalah kalimat yang predikatnya mendahului subjeknya. Kalimat ini biasanya dipakau untuk penekanan atau ketegasan makna.
Contoh:- Ambilkan koran di atas kursi itu!
                             P                  S
2. Kalimat Versi
Kalimat versi adalah kalimat yang susunan dari unsur-unsur kalimatnya sesuai dengan pola kalimat dasar bahasa Indonesia (S-P-O-K).
Contoh:- Penelitian ini dilakukan mereka sejak 2 bulan yang lalu.
                                           S                 P                 O                         K
- Aku dan dia bertemu di cafe ini.
                               S              P              K

• Berdasarkan Bentuk Gaya Penyajiannya (Retorikanya)
Kalimat dapat dibedakan menjadi 3 jenis yaitu:
1. Kalimat Yang Melepas
Kalimat yang melepas terbentuk jika kalimat tersebut disusun dengan diawali oleh unsur utama (induk kalimat) dan diikuti oleh unsur tambahan (anak kalimat). Unsur anak kalimat ini seakan-akan dilepaskan saja oleh penulisnya. Jika unsur anak kalimat tidak diucapkan, kalimat itu sudah bermakna lengkap.
Contoh;- Semua warga negara harus menaati segala perundang-undangan yang berlaku agar kehidupan di negeri ini berjalan dengan tertib dan aman.
2. Kalimat yang Klimaks
Kalimat klimaks terbentuk jika kalimat tersebut disusun dengan diawali oleh anak kalimat dan diikuti oleh induk kalimat. Kalimat belum dapat dipahami jika hanya membaca anak kalimatnya. Sebelum kalimat itu selesai, terasa masih ada sesuatu yang ditunggu, yaitu induk kalimat. Oleh karen itu, penyajian kalimat ini terasa berklimaks dan terasa membentuk ketegangan.
Contoh:- Setelah 1.138 hari disekap dalam sebuah ruangan akhirnya tiga sandera warga negara Prancis itu dibebaskan juga.
3. Kalimat yang Berimbang
Kalimat yang berimbang disusun dalam bentuk kalimat majemuk setara dan kalimat majemuk campuran, Struktur kalimat ini memperlihatkan kesejajaran yang sejalan dan dituangkan ke dalam bangun kalimat yang simetri.
Contoh:- Bursa saham tampaknya semakin bergairah, investor asing dan domestik berlomba melakukan transaksi, dan IHSG naik tajam.

• Berdasarkan Subjeknya
Kalimat dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu:
1. Kaliamat Aktif
Kalimat aktif adalah kalimat yang subjeknya melakukan suatu pekerjaan/tindakan. Kalimat ini biasanya memiliki predikat berupa kata kerja yang berawalan me- dan ber-. Predikat juga dapat berupa kata kerja aus (kata kerja yang tidak dapat dilekati oleh awalan me–saja), misalnya pergi, tidur, mandi, dll (kecuali makan dan minum).
Contoh:- Mereka akan berangkat besok pagi.
Kalimat aktif dibedakan menjadi 2, yaitu:
1.1 Kalimat Aktif Transitif
Kalimat aktif transitif adalah kalimat yang dapat diikuti oleh objek penderita (O1). Predikat pada kalimat ini biasanya berawalam me- dan selalu dapatt dirubah menjadi kalimat pasif.
Contoh:Eni mencuci piring.
                 S       P          O
1.2 Kalimat Aktif Intransitif
Kalimat aktif intransitif adalah kalimat yang tidak dapat diikuti oleh objek penderita (O1). Predikat pada kalimat ini biasanya berawaln ber-. Kalimat yang berawalan me- tidak diikuti dengan O1. Kalimat ini tidak dapat dirubah menjadi kalimat pasif.
Contoh:- Mereka berangkat minggu depan.
                     S            P              K
1.3 Kalimat Semi Transitif
Kalimat ini tidak dapat dirubah menjadi kal pasif karena disertai oleh pelengkap bukan objek.
Contoh: Dian kehilangan pensil.
                   S          P            Pel.
2. Kalimat Pasif
Kalimat pasif adalah kalimat yang subjeknya dikenai pekerjaan/tindakan. Kalimat ini biasanya memiliki predikat berupa kata kerja berawalan di- dan ter- dan diikuti oleh kata depan oleh.
Kalimat pasif dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu:
2.1 Kalimat Pasif Biasa
Kalimat pasif ini biasanya diperoleh dari kalimat aktif transitif. Predikat pada kalimat ini berawalan di-,ter-,ke-an.
Contoh:Piring dicuci Eni.
.                S          P       O2
2.2 Kalimat Pasif Zero
Kalimat pasif zero adalah kalimat yang objek pelakunya(O2) melekat berdekatan dengan O2 tanpa disisipi dengan kata lain. Predikat pada kalimat ini berakhiran -kan dan akan terjadi penghilangan awalan di-. Predikatnya juga dapat berupa kata dasar berkelas kerja kecuali kata kerja aus. Kalimat pasif zero ini berhubungan dengan kalimat baku.
Contoh:Ku pukul adik.

.                O2  P      S

Rabu, 16 Oktober 2013

SHINEE CLOSE THE DOOR LYRICS

SHINEE CLOSE THE DOOR  LYRICS
baby it was crazy jinan yeoreum haneureseo byeoldeuri
naeryeowasseossneunde uri ape “ani ne nundongja soge”
treaming of forever uri ap nal nan maeil sangsanghae
geureohge ttatteushage seoro “urin majimakkkaji hamkke hae”
geu mareul saenggakhamyeon jigeum neol ihae hal su eopseo
jeongmallo nal wonhandamyeon wanjeonhi maeum yeolgo nareul badajwo
nae modeun geol da jul tende kkum sok modeun geosgwa mirae
neon jakku yeolgo dada jebal ijeneun nal badajwo
kkum soge nega boil ttaen I think you are the one girl
sasil neodo alji neoui kkumdeuri garikineun geon My world
baro yeogi babo You’re so blind huhoehal geoya
nae maeumdo uri unmyeongdo ilkji moshago “naneun tteonal su eopseo”
geu mareul saenggakhamyeon jigeum neol ihae hal su eopseo
jeongmallo nal wonhandamyeon wanjeonhi maeum yeolgo nareul badajwo
nae modeun geol da jul tende kkum sok modeun geosgwa mirae
neon jakku yeolgo dada jebal ijeneun nal dadajwo
Someday alge dwae naran geol baby dwineujge naege yeolge doel geoya
haneul wie naran mun sok negeman yeollineun jadongmun
nan baraboneun ne nun ssok deureogal su issneun churipjeungeuro
nege ganeun gil algo isseo jamsi sum goreumyeo dalligo isseo
junbineun da kkeutnaesseo nae gyeoteuro wa nuneul gamajwo
nae modeun geol da jul tende kkum sok modeun geosgwa mirae
neon jakku yeolgo dada jebal ijeneun nal dadajwo
baby please close the door in your heart
Someday you’ll realize nega nohchin geot deul da

ENGLISH TRANSLATION
Baby it was crazy, last summer, the stars came down from the sky
In front of us, no inside your eyes
Dreaming of forever, I imagine our future every day
Warmly, like that, we promised to be together till the end
When I think of those words, I can’t understand you right now
If you really want me, open your heart completely and accept me
I would give you my everything, everything in my dreams and future
But you keep opening and closing, please accept me now
When I see you in my dreams, I think you are the one girl
You know too, what your dreams point to is my world
I’m right here, stupid, you’re so blind, you’ll regret it
You can’t read my heart or our destiny but I can’t leave
When I think of those words, I can’t understand you right now
If you really want me, open your heart completely and accept me
I would give you my everything, everything in my dreams and future
But you keep opening and closing, please close me now
Some day, you’ll get to know me baby
Later on, you’ll open up to me
In the sky, there is a door that is me, an automatic door that only opens to you
I’ll become a pass to get into your eyes that are looking at me
I know how to get to you, I’m taking a breath and running
I’m all ready, come to my side, close your eyes
I would give you my everything, everything in my dreams and future
But you keep opening and closing, please close me now
Baby please close the door in your heart
Someday you’ll realize everything that you lost



SHINEE LYRICS - 상사병 (Symptoms

ROMANIZED


Shin-gihan ani mwoga isanghan iliya?
Hokshi byeonilji molla
Onmome himjjukbbajinchae ganuji mothae

Uimi alsu eobtneun mugwanshimhan ne pyojeong
Sumi sumi sumi meomchwo

Oh chagaun ne nunbiche
Be-in nae
Shimjangjung shimgip suki
Be-in chae
Isang cheoreul motgo chimyeon
Jugeobeorilji dangjang michyeobeorilji
Eojjidwilji moreugesseo

Yageun neo bakke eobseo
Keotjabeul su eobtneun yeolbyeong
Jinjeongshikil su eobseo
Oh teojildeut neol hyanghaneun
Shimjangsori deulleo?
Samakcheoreom nan
Malla beoryeottjanha oh

Oh nan
Neoran danbi ga naeri gil
Chagaun ne nunbiche
Be-in nae
Shimjangjung shimgip suki
Be-in chae
Isang cheoreul motgo chimyeon
Jugeobeorilji dangjang michyeobeorilji
Eojjidwilji moreugesseo

Nal hwi gameun neoran byeong-i kipeo
Galsureok deo jicheo
Yageun neo bakke eobseo
Gajjimot hamyeon
Jugeobeorilji dangjang michyeobeorilji
Eojjidwilji moreugesseo
Yageun neo bakke eobseo

Mossalgeoya
Naneol noh-chimyeon

ENGLISH TRANSLATION

It’s a mysterious, no, it’s a strange thing, it might be a sickness
I have no strength in my body, I can’t control it
These bad symptoms appeared after I met you
I’m left alone on this black night (in my room that’s filled with thoughts of you)
I can’t do anything and I draw you out as I am in pain all day
Your indifferent face that I can’t figure out makes my breath stop
Your cold eyes digs into my heart, cutting deeply through the center
If I don’t cure this wound, I might die, I might go crazy, I don’t know what will happen
The sickness that is you, the worse it gets, the more exhausted I get but the only medicine is you
If I can’t have you, I might die, I might go crazy, I don’t know what will happen
The only medicine is you
I can’t live if I lose you
When I hear your name, it feels like there are thorns on it
My heart feels electrified and numb as if I swallowed rose thorns
My deeply pierced heart, my pierced heart, my bruised heart
(Hold out your hand and embrace it)
You pretend to give me a chance as you come close then get far away
Like a doll, I get dragged around but in front of you, my breath stops
Your cold eyes digs into my heart, cutting deeply through the center
If I don’t cure this wound, I might die, I might go crazy, I don’t know what will happen
The sickness that is you, the worse it gets, the more exhausted I get but the only medicine is you
If I can’t have you, I might die, I might go crazy, I don’t know what will happen
The only medicine is you
I can’t live if I lose you
I can’t figure out this fever, I can’t cool it down
Can you hear my heart that’s about to burst toward you?
I’ve dried up like the desert, I’m hoping for a sweet rain that is you, to fall
Your cold eyes digs into my heart, cutting deeply through the center
If I don’t cure this wound, I might die, I might go crazy, I don’t know what will happen
The sickness that is you, the worse it gets, the more exhausted I get but the only medicine is you
If I can’t have you, I might die, I might go crazy, I don’t know what will happen
The only medicine is you
I can’t live if I lose you
I can’t live if I lose you

LIRIK  INDONESIA

Keajaiban, bukan, sesuatu yang aneh
Mungkin sebuah penyakit
Badanku begitu lemah, tidak dapat mengontrolnya
Wajahmu yang kaku dan tak kumengerti
Bernapas, bernapas, berhenti bernapas oh
Oleh tatapan dinginmu
Tengah hatiku terluka begitu dalam
Jika aku tak dapat mengobatinya
Aku bisa mati, atau bisa gila
Aku tidak tahu apa yang akan terjadi
Hanya terobati jika dirimu
Demam yang tak dapat kukendalikan
Tak dapat menenangkannya
Oh, tidakkah kau dengar jantungku berdebar seperti hendak meledak untukmu?
Mengeringkanku seperti gurun, oh
Oh, mengharapkan hujan yang manis bernama dirimu
Dalam tatapan dinginmu
Tengah hatiku terluka begitu dalam
Jika aku tak dapat mengobatinya
Aku bisa mati, atau bisa gila
Aku tidak tahu apa yang akan terjadi
Penyakit yang bernama dirimu ini semakin memburuk
Membuatku semakin lelah
Hanya terobati jika dirimu
Jika aku tak dapat memilikimu
Aku bisa mati, atau bisa gila
Aku tidak tahu apa yang akan terjadi
Hanya terobati jika dirimu
Aku tak akan bisa hidup jika aku melepaskanmu